Apabila ingin menekuni dunia bisnis, tentu Exabytes Friends harus memiliki “produk” yang akan dijual dan ditawarkan kepada masyarakat. Oleh karena itu, sebuah produk dapat dianalogikan sebagai jantung bisnis. Produk yang up-to-date dan inovatif dapat mengantarkan perusahaan ke gerbang kesuksesan jangka panjang. Di bawah ini admin akan menjelaskan tentang apa itu product development di dunia bisnis simak artikel di bawah ini sampai selesai.
Perkembangan zaman yang terus melaju dengan cepat membuat persaingan global kian memanas. Apabila produk yang kalian ciptakan tidak dapat mengikuti arus perubahan zaman, sudah dipastikan konsumen kalian akan terus tergerus secara perlahan.
Sehingga dibutuhkan inovasi, kreativitas, dan ide-ide segar untuk terus mengembangkan produk agar tetap relevan di pangsa pasar yang terus berubah. Ketiga hal tersebut dapat ditemukan dalam Product Development.
Product Development juga dibutuhkan untuk meningkatkan branding perusahaan. Konsumen akan terus merasa puas dan tertarik apabila produk yang mereka beli terus up-to-date dan tak ketinggalan zaman.
Mengenal Product Development
Secara harfiah, pengertian Product Development menurut Product Plan adalah semua tahap yang dilakukan untuk mengembangkan sebuah produk yang datang dari ide atau konsep melalui market release dan tahap lainnya.
Nah, jika disederhanakan, Product Development yaitu serangkaian proses yang berfungsi untuk mengembangkan produk hingga siap terjun ke masyarakat. Proses yang dimaksud dalam Product Development adalah brainstorming ide, pembuatan konsep, desain produk, menentukan strategi pemasaran (strategi social media marketing maupun konvensional marketing), hingga proses market release dan rebranding.
Strategi Product Development
Setelah pada bagian sebelumnya Exabytes Friends belajar tentang konsep-konsep dasar dalam Product Development mulai dari pengertian, contoh, hingga tools yang biasa digunakan, maka kali ini akan belajar mengenai fungsi serta peranannya dalam sebuah bisnis.
Ciri Perusahaan Membutuhkan Product Development
Ada beberapa ciri yang menjadi indikasi sebuah perusahaan harus segera meluncurkan produk baru atau menerapkan strategi Product Development.
Eskalasi Bisnis Melambat
Ciri pertama perusahaan membutuhkan Product Development adalah bisnis mengalami stuck atau tidak adanya pertumbuhan signifikan dalam kurun waktu tertentu.
Langkah pertama mengatasi hal ini yaitu brainstorming untuk menemukan pain point penyebab bisnis melambat. Lalu setelah menemukan penyebabnya, maka lakukan desk research untuk membandingkan dengan kompetitor dan menganalisis ide produk terbaik yang cocok dengan kondisi pasar saat itu dan target konsumen yang diinginkan.
Permintaan Terhadap Produk Terus Berkurang
Perusahaan harus waspada dan mulai was-was ketika permintaan terhadap suatu produk terus berkurang secara signifikan. Hilangnya minat dan ketertarikan konsumen terhadap produk kalian menjadi sinyal bahwa Product Development harus segera dilakukan.
Memang turunnya konversi penjualan dapat terjadi kapan pun. Namun, jika penurunan tersebut terjadi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang, maka sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak memperbarui produk atau menciptakan produk baru yang mungkin lebih disukai pasar.
Kesimpulan
Product Development adalah sebuah strategi pengembangan dan pembaruan produk untuk memastikan bahwa produk dari perusahaan tetap eksis dan dapat bersaing di pangsa pasar. Product Development yang dilakukan secara berkala juga dapat menjaga hubungan dengan konsumen agar mereka tidak beralih kepada kompetitor.
Lalu, sebenarnya apa sih Product Development itu? Product Development yaitu serangkaian proses yang berfungsi untuk mengembangkan produk hingga siap terjun ke masyarakat. Exabytes Friends harus memahami segala seluk-beluk tentang Product Development mulai dari pengertian, contoh, tools yang sering digunakan, fungsi, tahapan, dan peran pentingnya dalam bisnis.