Apa itu reksa dana? Mungkin banyak yang kerap mendengar istilah reksa dana dan mungkin saja mulai meliriknya sebagai pilihan investasi, namun belum memahaminya lebih rinci. Reksa dana kerap dipilih sebagai instrumen investasi oleh pelaku investasi pemula yang umumnya beranggotakan masyarakat dalam kelompok usia dewasa muda karena memiliki resiko yang rendah.
Masih ragu untuk memilih reksadana sebagai instrumen investasi? Saya akan membahas panduan lengkap bagi Sobat Pintar yang ingin mengenal lebih jauh tentang reksadana, mulai dari apa itu reksadana, jenis reksadana, hingga contoh reksadana.
Apa Itu Reksadana
Penting bagi kamu untuk memahami pengertian reksa dana. Reksa dana adalah sebuah platform yang digunakan oleh masyarakat untuk menghimpun dana untuk diinvestasikan. Adapun dana yang dihimpun akan bersumber dari masyarakat yang selanjutnya disebut sebagai pemodal dan dana tersebut akan diinvestasikan dalam portofolio efek, oleh manajer investasi.
Maska dari itu, ketika mengenal reksa dana, kamu harus mengingat 3 unsur yang ada di dalamnya, yaitu masyarakat pemodal, dana yang digunakan, serta manajer investasi yang mengelola dana di dana yang diinvestasikan, sehingga dalam hal ini manajer investasi hanya bertugas untuk mengelola dana yang dihimpun dalam reksadana.
Jenis-jenis Reksa Dana
Reksa Dana Pasar Uang
Dengan reksa dana jenis ini, investasi dilakukan ke dalam efek yang bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Tingkat risiko reksa dana ini paling rendah dibandingkan dengan jenis lainnya dan berbanding lurus dengan keuntungan yang diterima, di mana tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan reksa dana lain.
Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT)
Lewat Reksa Dana Pendapatan Tetap, sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya diinvestasikan dalam bentuk efek utang atau obligasi. Risiko reksa dana ini relatif lebih tinggi daripada Reksa Dana Pasar Uang.
Reksa Dana Saham
Jenis reksa dana ini melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya ke dalam efek yang bersifat ekuitas. Risiko investasi ini juga lebih tinggi dari 2 jenis reksa dana di atas dengan tingkat pengembaliannya lebih tinggi.
Reksa Dana Campuran
Reksa Dana campuran merupakan perpaduan antara saham, obligasi (surat utang), dan pasar uang. Investasi dilakukan ke dalam efek utang dan ekuitas. Keuntungan yang diperoleh bisa berpotensi lebih tinggi daripada Reksa Dana Penghasilan Tetap, dengan risiko yang lebih kecil daripada Reksa Dan Saham.
Keuntungan Reksa Dana
Berikut ini adalah keuntungan reksa dana yang didapatkan dengan melakukan investasi dalam Reksa Dana:
- Bisa dimulai dari nominal yang tidak terlalu besar dan bisa melakukan diversifikasi investasi dalam efek.
- Memudahkan pemodal untuk melakukan investasi di pasar modal, tanpa harus memiliki pengetahuan yang luas untuk menentukan saham mana yang baik untuk dibeli.
- Mudah dan lebih efisien, karena pemodal tidak harus memantau kinerja investasinya terus dan sudah dibantu oleh manajer investasi profesional.
Mungkin itu saja pembahasan tentang mengenai reksa dana, semoga bermanfaat terima kasih.