Pentingnya Supply Chain Management di Dunia Industri Modern

  • Cambon
  • Nov 22, 2022
supply chain management

Dunia industri selalu mengalami perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun. Industry saat ini berbeda dengan industri beberapa tahun ke belakang dimana sekarang ini pasar mengalami perubahan yang sangat pesat. Trend penggunaan teknologi digital menjadi salah satu faktor terjadinya perubahan yang besar ini. Para pelaku industri dituntut untuk bisa ikut berkembang jika tak ingin menjadi kalah dan terlindas persaingan. Salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan dalam perkembangan ini adalah supply chain management atau managemen rantai pasok. Pengelolaan rantai pasok bukan hanya di masalah produksi dan distribusi namun juga bagaimana upaya untuk menambah nilai produk sehingga terus berkembang dan menang di dalam persaingan.

Dalam aliran supply chain, ada beberapa actor yang terlibat mulai dari pabrik, supplier, distributor, agen hingga toko dan konsumen. Hubungan antara satu aktor dan lainnya juga dipelajari di dalam management rantai pasok sehingga diharapkan tidak ada hubungan yang bisa merusak kualitas ataupun menambah hal negatif lainnya seperti pada masalah harga. Management rantai pasok harus memastikan sebuah produk memiliki kualitas yang baik sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar dan memiliki harga yang sesuai dengan daya beli mereka. Hal ini dilakukan dengan cara mengelola faktor internal maupun eksternal yang bisa mempengaruhi proses tersebut.

Dalam management rantai pasok terdapat 3 jenis aliran, yaitu:

  1. Aliran dari hulu ke hilir seperti aliran barang jadi.
  2. Aliran dari hilir ke hulu yaitu aliran uang.
  3. Aliran dari hilir ke hulu atau hulu ke hilir seperti pada aliran informasi.

Sebagai orang yang bekerja di bawah bidang supply chain management mereka harus melakukan berbagai hal, diantaranya:

  • Melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan, permintaan konsumen untuk produk baru.
  • Melakukan riset untuk feedback pasar terhadap produk yang sudah dipasarkan.
  • Memilih bahan baku, supplier, membina hubungan baik dengan supplier, memastikan harga bahan baku sesuai dengan budget produksi dan memastikan bahan baku diantar sesuai jadwal.
  • Melakukan perancangan distribusi, membina hubungan dengan partner distribusi dan logistic, melakukan pengiriman tepat waktu dan tepat sasaran sehingga ketersediaan produk sesuai kebutuhan.
  • Melakukan persiapan stok barang, estimasi permintaan, serta perencanaan produksi.
  • Produksi dan pengendalian kualitas produk.
  • Perancangan produk baru.
  • Distribusi.

Dari berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di sebuah bidang kerja rantai pasok seperti di atas, ada banyak tanggung jawab yang harus dilakukan. Hal tersebut bisa menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang bekerja di posisi tertentu. Karena itu dibutuhkan modal yang sesuai seperti wawasan, pengetahuan hingga sifat kepemimpinan agar managemen rantai pasok bisa dijalankan dengan sangat baik. jangan sampai mereka yang bekerja di dalamnya kurang wawasan atau pengetahuan yang menyebabkan salah satu aspek dalam rantai pasok mengalami kendala yang bisa berakibat di penurunan permintaan pasar. Untuk membekali karyawan yang bekerja di berbagai aspek management rantai pasok, Anda bisa memberikan pelatihan supply chain management dari lembaga pelatihan professional. Untuk hasil terbaik, percayakan pada Prasmul-ELI yang sudah berpengalaman memberikan pelatihan mengenai rantai pasok untuk perusahaan dan industry besar di tanah air. Prasmul-ELI menyediakan berbagai pilihan program in company untuk karyawan baik secara online maupun offline dimana Anda bisa memilih waktunya agar tidak berbenturan dengan waktu kerja. Beri tambahan wawasan dan pengetahuan yang dibutuhkan pelaku management rantai pasok untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.

Related Post :

Leave a Reply